Jika anda
berjalan-jalan
di sekitar daerah Klojen, tidak ada salahnya untuk sejenak menikmati kudapan
nusantara. Serabi imut atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘semut’ ini dapat
anda jumpai di sekitar ±100
meter dari Stasiun Kota Baru Malang dari jam 10.30
hingga 21.00 WIB. Sejak tahun 2005,
Serabi Imut memperkenalkan diri
sebagai makanan khas dan murah. Kios yang sebelumnya berada di daerah pasar
Klojen ini, memang menjadi pencarian tujuan kuliner dari masyarakat, baik
masyarakat lokal maupun dari luar kota. “Serabi Imut ini memang hanya ada di Bandung
dan Malang. Jadi wajar kalau semua orang carinya disini,” jelas Nova, pelayan disana.
Cara
pembuatan semut ini cukup mudah.
Tepung beras dan campuran santan, di aduk rata dan dihancurkan dari gumpalan-gumpalan
tepungnya. Lalu ditambahi sedikit gula dan garam. Kemudian dibakar pada cetakan
tanah liat beberapa menit dalam keadaan tertutup. Setelah itu diangkat dari
cetakan dan disajikan sesuai pesanan.
Makanan yang
terbilang sederhana ini, cukup memikat nafsu makan dari para pengunjung. Meski
hanya terbuat dari tepung beras saja, namun rasa hambar dan gurih makin terasa
lezat jika dimakan dalam keadaan masih hangat.
Menu minumannya pun terdiri atas banyak varian rasa yang menggoda. Ada es yogurt yang paling cocok untuk dinikmati dengan surabi, lalu es susu coklat, kopi, es moccacino, dan lain sebagainya. Selain itu, juga bisa memesan menu pisang bakar yang tak kalah lezat. makanan ini ternyata cukup baik untuk kesehatan pencernaan. Dengan harga yang cukup terjangkau yakni dengan kisaran harga mulai Rp 2.000 sampai Rp Rp 6.000 saja. Oleh karena itu, tempat surabi Imut ini juga paling cocok untuk dijadikan tempat nongkrong. Soal parkir, Warung Surabi Imut telah menyediakan lahan parkir yang cukup memadai bagi yang berkendara dengan sepeda motor. Hanya sayangnya, lahan parkir untuk mobil cukup terbatas.
Selain cita rasanya yang lezat di lidah dan mata, harga yang bersahabat pun menjadi alasan sebagian besar pengunjung. Seperti Restu dan putri, pelajar asal SMP 5 Malang ini mengaku senang menikmati ‘semut’ karena murah dan cukup mengenyangkan. “Biasanya sekali pesan, langsung dua. Satu serabi imut dan satunya lagi pisang bakar ditambah dengan ice yoghurtnya yang punya banyak pilihan rasa. Biar nggak bosen dan tetap kenyang,” ujar , siswi asal sawojajar ini.
Selamat mencoba. :)
teks oleh : Dahlia Eka / 09 220 368
0 komentar:
Posting Komentar