Majapahit punya kuliner wader |
Untuk menikmati
siang anda saat berjalan-jalan di wisata peninggalan Kerajaan majapahit, tidak
ada salahnya untuk mampir di sebuah warung yang mengheidangkan menu tradisional
bercita rasa modern. Sambil melepas lelah Anda bisa mampir ke warung Nasi
Wader.
Warung ini
berlokasi di seberang bekas pemandiaan para raja kerajaan Majapahit waktu.
Tepat disebelah utara pintu masuk kolam segaran. Warung yang di kelolah oleh
Ibu tin ini sangat tepat untuk disantap saat matahari berada diatas.
Warung yang
langsung menghadap ke Kolam segaran menjadi daya tarik sendiri. “Disini
suasananya yang indah dan angin yang semilir dari kolam membawa kita untuk
mencicipi nasi wader ini.” Menurut Fita salah satu pengunjung yang hadir.
Porsi nasi wader |
Dengan sambal
trasinya yang yang langsung diulek diatas layah kecil kemudian disajikan dengan
beberapa ikan wader kecil-kecil usai digoreng yang dilihat sangatlah gurih,
ditambah sepiring nasi panas plus lalapan sayur-sayuran akan memanjakan lidah
Anda.
Ikan tawar
kecil-kecil (wader) ini didapatkan dari kolam bekas peninggalan kerajaan
majapahit tersebut “kami memesan kepada nelayan yang mencari ikan di kolam
segaran, biasanya saya membeli 5 kg tiap harinya.” Tutur Ibu Tin pemilik warung
ikan wader.
Kuliner tradisional
yang satu ini dipatok dengan harga 10.000 rupiah per porsinya. Jangan sampai
anda terlambat karena warung yang buka mulai jam 8 pagi ini biasanya sudah
habis dari jam 2 siang, karena pengunjungnya yang begitu banyak. Apalagi musim
liburan kayak sekarang pengunjung harus rela mengantri.
Untuk pengunjung
yang sedang berekreasi di wisata peninggalan kerajaan majapahit, sempatkan diri
anda untuk singgah di warung nasi wader bu Tin. Karena selain ada menu utama
ikan wader, di warung ini juga menyediakan lele dan bothokan jerohan.
Penulis : Refai
/ 09220255
Kamera : Refai
0 komentar:
Posting Komentar