Masjid ini membawa semangat Laksamana Ceng Ho. Nama Masjid Cheng Ho diambil dari nama
Laksamana Cheng Ho, yaitu seorang panglima besar muslim dari Cina , sang muslim diplomat
Tiongkok kuno yang begitu fenomenal. Disamping kental dengan arsitektur khas Cina, namun juga merupakan
penggabungan dari bangunan
"Joglo" Jawa. Hal ini pula menunjukkan adanya
percampuran budaya antara budaya Cina dan budaya Jawa yang telah
terjalin sejak dahulu kala.
Cat Masjid ini sangat dominan oleh warna merah, hijau, dan kuning.
Sedangkan Ornamen baik didalam maupun luar sangatlah kental dengan
nuanta Tiongkok lama. Pintu masuknya mirip dengan bentuk pagoda,
ditambah lagi dengan adanya relief naga dan patung singa dari lilin
dengan lafaz Alloh dalam huruf Arab di puncak pagoda. Disebelah kiri
bangunan dilengkapi dengan sebuah beduk sebagai pelengkap bangunan
masjid.
Masjid Ceng Ho termasuk menjadi tempat pariwisata dan tempat untuk ishoma bagi musafir. Masjid ini terletak di Kota Pandaan. Tempat yang strategis antara pasar buah dan terminal membuat masyarakat sering berkunjung beribadah di masjid ini . Fasilitas di masjid Cheng tersebut juga lengkap , terdapat kedai atau kantin yang menjual makanan seperti nasi soto , nasi rawon , dan nasi pecel . Selain itu , di sekitar masjid juga terdapat restoran dan oleh-oleh khas Pasuruan , kemudian cabang Bakpao Telo dari Lawang juga menambah semangat berkuliner.
|
Arsitektur dan Bentuk masjid Cheng Ho Pandaan |
|
|
Queen / 09220248
0 komentar:
Posting Komentar