Salah satu peserta "Bantengan Nuswantara" pada pawai rutin yang diselenggarakan di kota Batu.
Wisata budaya dengan konsep pawai keliling kota merupakan salah satu cara untuk mencuatkan eksistensi budaya lokal di tengah-tengah masyarakat. Seni Tradisional Bantengan, merupakan sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang menggabungkan unsur sendra tari, olah kanuragan, musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan nuansa magis. Seni Bantengan yang telah lahir sejak jaman kerajaan Singasari (situs candi Jago – Tumpang) sangat erat kaitannya dengan Pencak Silat. Walaupun pada masa kerajaan Ken Arok tersebut bentuk kesenian bantengan belum seperti sekarang, yaitu berbentuk topeng kepala bantengan yang menari. Karena gerakan tari yang dimainkan mengadopsi dari gerakan Kembangan Pencak Silat.
Gerakan kembangan pencak silat yang di adopsi oleh kesenian Bantengan.
Permainan kesenian bantengan dimainkan oleh dua orang yang
berperan sebagai kaki depan sekaligus pemegang kepala bantengan
dan pengontrol tari bantengan serta kaki belakang yang juga berperan
sebagai ekor bantengan. Kostum bantengan biasanya terbuat dari kain
hitam dan topeng yang berbentuk kepala banteng yang terbuat dari kayu
serta tanduk asli banteng. Bantengan juga selalu diiringi oleh macanan. kostum macanan ini terbuat
dari kain yang diberi pewarna (biasanya kuning belang oranye), yang
dipakai oleh seorang lelaki. macanan ini biasanya membantu bantengan
kesurupan dan menahannya bila kesurupannya sampai terlalu ganas. Namun
tak jarang macanan juga kesurupan.
beberapa peserta terkena pengaruh gaib mencoba disembuhkan oleh pawang.
Kegiatan seperti ini sangat efektif untuk mengembangkan kesenian lokal dan mempertahankan kelestariannya. Dengan banyaknya warga yang berbondong-bondong melihat dan menikmati suguhan acara ini secara tidak langsung akan tertanam di benak mereka warisan budaya yang semakin sulit saja kita jumpai.
Sebuah atraksi dan antusias masyarakat ketika menikmati hiburan Bantengan Nuswantara.
Acara yang sangat sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke kota Batu, so jadikan tempat wisata ini daftar wisata liburan anda.
(foto dan teks : Fika Aditama/ 09220035)
(foto dan teks : Fika Aditama/ 09220035)
0 komentar:
Posting Komentar