Museum Satwa Kota Batu Wisata "Edukasi Menarik Nan Modern di Kota Batu"

Kota batu sudah sangat tersohor sebagai kota wisata terlengkap dijawa timur.  Tentunya hal ini menguntungkan saya sebagai warga  kota batu dalam mencari tempat tujuan wisata dan hiburan.

Diakhir liburan kuliah kemarin, saya bersama keluarga tertarik untuk mengunjungi jatimpark 2 di daerah oro – oro ombo kota batu. Tempat wisata ini
masih tergolong baru karna baru dibuka pada akhir 2010 lalu.

Musium Satwa

Dan selanjutnya, bertemulah saya dengan fosil stegosaurus dan tyranosaurus (tyrex) yang saya lihat dalam video the virgin. Sangat megah dengan desain interior seperti bukan sedang dipajang dimuseum,karena diberi background langit biru selain fosil stegosaurus dan tyranosaurus, kami juga menjumpai fosil mamoth, hui bahkan reptil. Sedikit lebih jauh masuk kedalam museum saya takjub melihat koleksi karang laut disini, tidak banyak dan tidak besar juga, tetapi dengan tatanan yang megah dengan banyak mutiara dan permata serta tatanan yang sama persis dengan yang ada dalam laut membuat saya tertarik untuk mengamatinya satu – persatu.

Awalnya kami hanya ingin mengunjungi secret zoo,dimana kebun binatang disini disajikan secara modern dan bertaraf internasional. Tentunya yang membuat menarik bagi kami karena dilengkapi dengan berbagai permainan yang memacu adrenaline kami.

Namun dengan adanya paketan tiket masuk kami jadi berfikir ulang untuk mengunjungi museum satwa. sebelumnya saya berfikir museum hanya berisi fosil – fosil binatang purbakala seperti yang saya lihat dalam video klip the virgin. Ternyata saya salah besar! Disini semuanya dikemas secara atraktif dan penuh warna, sangat berbeda dengan musem – museum yang pernah saya kunjungi. Pertama masuk saja, kita sudah disambut dengan sangkar burung raksasa yang dihias dengan sangat menarik dengan banyak bunga warna warni dan aneka burung yang sudah diawetkan. karena sangkar tersebut sengaja dibuat seindah mungkin untuk tempat berfoto pengunjung

Salah satu hewan di Musium Satwa

Yang menjadikan museum ini berbeda dengan musem – museum lainnya, adalah disini banyak dibuat diorama – diorama hewan yang didesain sesuai dengan gaya hidup dan habitat asalnya, jadi kita merasa hewan yang kita lihat adalah binatang yang masih hidup, bukan binatang yang diawetkan atau diorama tak hanya itu, kita jugatau bagaimana hewan tersebut menerkam mangsanya. Jadi kita bisa berfoto seolah –olah kita sedang ada di afrika, australia, atau bahkan berada diadegan film anak- anak karena banyak diorama didesain dengan unik dan lucu.

Tidak perlu khawatir apabila kita membawa kamera yang kurang pencahayaan, hanya dengan membayar 20ribu saja, kita bisa mendapatkan foto yang bagus melalui jasa fotografer yang membuka stand disana. Sebenarnya disana disediakan theater mini hanya saja saat saya kesana sedang tidak ada pertunjukan. Saya jadi kurang tau seperti apa pertunjukannya.

Fosil Dinosaurus di Jatim Park 2

Wajar jika dari depan saja bangunan museum ini sangat megah dengan arsitektur eropa kuno yang diberi tiang penyangga yang besar mirip kuil parthenon di yunani. Tiketnya pun jadi tidak mahal apabila dihitung dengan pengalaman yang saya dapat. Hanya dengan membayar tiket masuk Rp. 20.000 saja kita bisa mengetahui berbagai jenis hewan diseluruh dunia.(puspitasari agisya 09220042)