Hari masih pagi, sekitar puku 09.00 WIB
saya ingin berenang di Selecta, karena hanya 2kilo dari rumah saya. Batu, salah satu tempat wisata yang
cukup terkenal. Tempat wisata ini terletak di daerah pegunungan.
Pemandangan alamnya yang khas pegunungan sangat indah dan alami.
Udaranya pun sejuk dan menyehatkan.
Melihat pemandangan indah, banyak bunga berwarna-warni, berlatar
belakang pemandangan pehunungan yang asri, kami rombongan guru tak
bisa membendung hasrat untuk berfoto. Jadilah, acara pertama kami
pagi itu adalah mejeng sana mejeng sini, potret sana potret sini.
Sejatinya kami belum puas berfoto-foto ketika ketua rombongan
mengingatkan agar kami segera check inn ke dalam hotel Selecta dan
mempersiapkan diri untuk menuju lokasi wisata di sekitar hotel
Selecta.
Hotel Bernilai Sejarah
Konon hotel Selecta dibangun pada jaman
penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1928 oleh seorang Belanda
bernama De Reyter De Wild. Tepatnya berada di wilayah Desa
Tulungrejo, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu. De Reyter membangun hotel
dan tempat wisata di tempat itu karena terpesona melihat pemandangan
alamnya serta udara sejuknya.
Dengan luas 20 hektar dan letaknya 1100
M dari permukaan laut, taman ini merupakan sebuah tempat
yang lengkap dengan fasilitas hiburannya dari kolam
renang, lapangan tenis, bungalow dan taman-tamannya.
Selecta berasal dan kata selectie yang
berarti “pilihan”. Terletak di Desa Tulungrejo, Kota Batu, Jawa
Timur dengan dikelilingi oleh Gunung Arjuno, . Welirang dan
Anjasmoro. Kita dapat menempuh dalam waktu 1 jam perjalanan dari kota
Malang dan 3 jam dari kota Surabaya. Tinggi dari permukaan laut 1.150
m dengan suhu udara berkisar antara 15′ C 25 C dan kedinginan
air berkisar 18 C.
Untuk menuju Selecta yang hanya berjarak
sekitar 6 kilo meter dan utara alun-alun kota Batu tidak terlalu
sulit. Bila kita mengendari transportasi umum, cukup dengan naik
mobil penumpang umum (MPU) jurusan Batu-Selecta dengan jarak tempuh
sekitar 30 menit saja.
Pada masa lalu banyak petinggi negara
menyempatkan diri untuk menginap di taman wisata ini seperti Presiden
pertama Soekarno, Megawati Soekarno putri, Moh Hatta, Ali Sadikin,
Jendral SoemitroNah, salah satu villa yang cukup bersejarah di sana
adalah Villa De Brandarice yang sekarang bernama
vila Bima Shakti.
De Brandarice ini menjadi semacam
saksi bisu sejarah nasional negeri ini. Bung Karno sering
terlihat berolah raga kecil dan berjemur diri di pagi
hari, siangnya mengunci diri di kamar dan sorenya menikmati
pemandangan alam yang tampak indah dari ruang santai.
“Wah… kalau begitu, saya pilih kamar
di sana saja. Siapa tahu bisa mimpi bertemu Pak Karno,” ujar Pak
Harris sambil bercanda.
Dari Taman Bunga, Flyng Fox,
hingga Bom-Bom Car
Begitulah usai istirahat sejenak,
bersih-bersih badan, dan berdandan sepantasnya orang mau pelesir,
kami kemudian bergegas menuju wahana wisata yang letaknya tak jauh
dari hotel Selecta.
Wahana wisata pertama yang dapat kita
lihat adalah sebuah akuarium raksasa berisi beraneka jenis ikan.
Selanjutnya, kita bisa menikmati taman bunga yang banyak ditanami
berbagai jenis bunga yang ditata secara asri dan terawat sempurna.
Tak hanya itu, tanaman-tanaman pelindung juga tumbuh kokoh dan
rimbun. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris taman
seperti tempat duduk, gazebo, mainan anak-anak, batu-batu yang
ditata sempurna, juga patung-patung yang menarik. Ada juga penjual
makanan yang diatur rapi di resto-resto kecil yang menyediakan aneka
makanan bagi para pengunjung dengan harga terjangkau.
Bila selama ini kolam renang biasa
menjadi andalannya, kini telah ada wahana Water Park. Kalau kolam
renang yang sebelumnya telah ada tingkat kedalamannya mencapai 1,5
meter sampai 3 meter,maka Water Park ini kedalamannya
hanya sekitar 1,1 meter.
Keberadaan Water Park ini diharapkan
bisa memuaskan pengunjung keluarga terutama yang datang bersama
anak-anak. Bermain perosotan air di Water Park ini tanpa dipungut
biaya, alias sudah include dengan tiket masuk yang hanya sebesar Rp
10 ribu.
Sementara wahana bermain yang sudah ada
lainnya seperti, taman bunga, aquarium ikan raksasa, kolam kano,
flying fox, goa singa, indoor play ground, kuda keliling, kereta
kuda, dan bom-bom car juga tetap menjadi salah satu daya tarik
tersendiri. Sebagian besar wahana itu gratis alias tanpa dipungut
biaya lagi. Hanya yang seperti kolam kano, kuda keliling, flying fox
yang dikenai biaya sebesar Rp 15 ribu sekali main.
Pemandangan di sini tentu saja tak kalah
menariknya dibanding pemandangan di sekitar hotel. (puspitasari agisya 09220042)