Pasir Putih Berpadu Pegunungan Kapur Yang Menakjubkan
Wilayah Malang memang dikenal karena udaranya yang sejuk khas
pegunungan. Namun malang juga dikenal keindahan pantainya di sepanjang pesisir
selatan. Salah satu pantai yang kurang diketahui keindahannya adalah pantai Goa
Cina. Pantai ini memang masih belum banyak yang kenal jika dibandingkan dengan
pantai
Sendang Biru, Bale Kambang, dan Kondang Merak.
Penggunaan nama tersebut menurut cerita penduduk setempat bahwa dahulu
kala ada seorang biksu sedang bertapa di dalam gua yang terletak di salah satu
bukit pantai. Ketika ada orang masuk ke dalam gua tersebut, ia menemukan sang
biksu sudah meninggal dan tinggal tulang belulangnya. Biksu itu meninggalkan
tulisan mandarin di langit-langit gua dan sebuah mangkuk. Sampai sekarang
keponakan si biksu masih sering berkunjung ke gua tersebut untuk mengirimkan
doa.
Pantai yang indah ini memang belum banyak pengunjung. Hal tersebut bisa
disebabkan akses untuk menuju ke pantai masih belum dikelola dengan baik.
Seperti jalan makadam yang cukup membuat perut dikocok. Namun, perjalanan
menuju lokasi ini akan membuat kita melupakan masalah di atas, karena mata sudah
disambut dan dimanjakan oleh pemandangan alam pegunungan kapur yang sangat
indah sepanjang perjalanan.
Keistimewaan pantai Goa Cina ini adalah pemandangan alam yang disajikan
masih asri dan alami atau perawan. Terdapat pula beberapa pula kecil di tengah
laut yang ikut menghiasi keindahan pantai tersebut. Keindahan alam ini tidak
seluruhnya dapat dinikmati oleh pengunjungnya karena wisatawan tidak boleh
berenang karena arus bawah lautnya yang deras dan curam.
Pasirnya yang putih mejadi daya pikat wisatawan yang datang dengan
mandi pasir. Sambil bermain pasir, bercanda dan berlari di sepanjang pantai
adalah aktivitas yang bisa dilakukan di pantai ini. Tentu saja daya tarik yang
lain adalah Gua Cina. Cerukan alami di salah satu tebing ini juga banyak dikunjungi
oleh wisatawan. Karena letak gua yang mudah dicapai dan untuk mengobati rasa
penasaran seperti apa Gua Cina tersebut. Beberapa bagian dari pantai ini adalah
karang dan tebing, deburan ombak yang menabrak tebing dan karang menjadi pesona
pemandangan yang indah dan eksotis. Air yang jernih memantulkan warna langit
sampai batas garis horison.
Di objek wisata ini terdapat kamar mandi dan warung makanan milik warga
setempat. Area parkir yang dikelola warga cukup luas tersedia jika membawa
kendaraan pribadi. Masuk ke area wisata pantai Goa Cina dikenakan biaya Rp
2.500 per orang, ditambah biaya parkir Rp 2.000 untuk roda dua dan Rp 5.000
untuk mobil.
Meskipun dalam pos pembayaran
tiket ada beberapa orang yang menjaga, dan beberapa penjaga parkir, tetapi disekitaran
pantai tidak terlihat penjaga pantai, padahal pantai ini terkenal arus bawah
lautnya yang sangat berbahaya. Lokasinya tidak jauh dari Pantai Bajulmati.
Sekitar 2,5 jam perjalanan dari Kota Malang dengan menggunakan kendaraan
bermotor. Melalui rute Malang, Gadang, Bululawang, Turen, Sumbermanjing Wetan.
Sebelum pantai Sendang biru, ada pertigaan, belok ke kanan (arah Barat).
Kemudian mengikuti Jalan Lingkar Selatan (JLS). Sekitar 3 km, disebelah kiri
terdapat petunjuk Pantai Gua Cina. Mengikuti petunjuk belok ke kiri (arah
Selatan), melewati jalan makadam sampai pantai.
Akses ke pantai Goa Cina cukup mudah. Meskipun tak banyak plang yang menunjukan arah lokasi, tetapi kita bisa menjadikan para penjual buah
sebagai petunjuk arah, sepanjang jalan masuk ke goa cina , sudah banyak para
penjual buah dan ikan untuk oleh –oleh dari goa cina.
Agys / 09220042
0 komentar:
Posting Komentar